Menelan Permen Karet Membahayakan Tubuh, Mitos atau Fakta?

Banyak mitos tentang makanan tersebar luas di masyarakat.

Misalnya, jangan menelan biji buah karena mereka akan tumbuh di perut atau menelan permen karet yang sangat berbahaya.

Untuk siklus dan fase menstruasi waktu yang lama, masih banyak orang tua yang khawatir, jika anak Anda menelan permen karet, permen akan bertahan di perut selama bertahun-tahun.

Jadi, apakah anggapan itu benar?

Jawabannya salah.

The Ohio State University menjelaskan bahwa bagian sintetis dari permen karet tidak dapat dicerna. Tapi itu tidak berarti bahwa permen karet akan berada di dalam perut selama bertahun-tahun.

Sebenarnya, sangat jarang, mengunyah permen karet tetap di perut selama lebih dari seminggu.

Oleh karena itu, perut secara berkala mengosongkan isinya di usus halus. Karena itu, bila anak sengaja menelan permen karet, maka akan masuk usus besar, dan kotoran saat buang air besar.

Fabian Ortega dalam tulisannya di yaelscientific.org mengatakan bahwa beberapa komponen permen karet, seperti pemanis, pastinya akan dicerna.

Meski begitu, cara melancarkan haid menelan permen karet tidak akan membawa kebaikan apapun.

"Seringkali, menelan permen karet bisa menyebabkan bezoar, akumulasi bahan immaterial dan berpotensi menghalangi usus besar," kata Edwin McDonald.

Edwin McDonald adalah pakar Gastroenterologi Universitas Chicago dan Direktur Asosiasi Nutrisi untuk Orang Dewasa.

Sebagai kesimpulan, apakah kita akan baik-baik saja setelah menelan permen karet? Ya, tapi apa kebutuhan untuk menelan permen karet?

Fabian Ortega menulis, kebiasaan itu harus dihentikan. Jika si kecil ingin mengonsumsi permen karet, ajarkan mereka untuk membuangnya begitu permennya terasa nikmat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Waspada! Ini Bahaya Jika Tidur Terlalu Lama

Gelambir Di Pinggang, Sehat atau Tidak?